Minggu, 23 September 2007

Dasar nggak punya santun

Di lingkunganku banyak sekali anak kost, entahlah anak kost dulu (1987-an) ketika aku masih sekolah menengah dengan anak kost sekarang beda banget. Anak kost dulu meski dia punya banyak tugas kuliah seabreg tapi masih sempat sosialisasi dengan warga setempat, main voli atau sepakbola, pas ada acara 17-an ikut nyumbang kesenian atau ikut bantu-bantu bikin panggung. Yang lebih bikin salut mereka juga ikut kerja bakti di kampung. Tapi anak kost sekarang boro-boro punya niat berbaur dengan masyarakat ada orangtua atau yang punya kost “pleca-plecu koyo tai asu” apa lagi kalo sedang berduaan. Pikirnya dia kost mbayar kali. He… klo dipikir kuliah juga mbayar khan, klo langgar aturan perkuliahan ada sangsinya juga khan. Untung klo nggak di DO. Belajarlah sopan santun dan terapkan kalo mau jadi generasi yang dihormati dan disegani di tempat manapun kamu berada.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Itu namanya perkembangan budaya dulu kan Sumur Boto masih "Kampung" dan yang datang juga orang-orang dari "kampung". nah sekarang sakwise rongpoluh tahun Sumur Boto bukan lagi "Kampung" dan orang-orang yang datang indekos juga bukan lagi dari "kampung" jadi budaya kampung perlahan-lahan berubah jadi budaya kota yang penuh dengan keegoisannya