Ruang adalah tempat untuk suatu benda/ kegiatan atau apabila kosong bisa diisi dengan suatu benda/ kegiatan
Dalam hal ini “tempat” adalah berdimensi tiga dan kata benda/ kegiatan berarti benda/ kegiatan apa saja tanpa batas.
Ruang bisa berarti sangat sempit tetapi bisa juga sangat luas. Kita bisa membayangkan bahwa ruang hanya sesuatu yang hampa tetapi, memakan tempat atau yang terbayang adalah isi yang ada pada ruang tersebut, yang tentu berbeda satu sama lain. Suatu benda membutuhkan ruang, sehingga salah satu ciri yang membedakan benda adalah luas ruang yang dibutuhkan.
Kegunaan ruang menjadi terbatas apabila diberi ciri/ karakteristik tambahan, misalnya :
- Ruang kelas, yang berarti berisi benda atau kegiatan yang berkaitan dengan kelas,
- Ruang tamu
- Dan lain-lain.
Secara umum ruang dapat diartikan dengan tempat berdimensi tiga tanpa konotasi yang tegas atas batas dan lokasinya yang dapat menampung atau ditujukan untuk menampung benda apa saja. Ruang bersifat lebih umum daripada tempat atau lokasi, karena ruang tidak terkait lokasi. Karena ruang bisa menyangkut apa saja yang membutuhkan tempat, maka harus ada batasan tentang ruang.
Ruang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia.
- Menurut Imanuel Kant (baca Edward Paul, 1972 : The Encyclopedia of Philosophy vol. 3 dan 4, Mac Millian Publishing halaman 308) … Ruang bukanlah sesuatu yang objektif sebagai hasil pemikiran dan perasaan manusia …
- Menurut filsuf Plato …. Ruang adalah suatu kerangka atau wadah dimana objek dan kejadian tertentu berada.
- Kesimpulan, bahwa ruang merupakan suatu wadah yang nyata, akan tetapi dapat dirasakan keberadaannya oleh manusia.
B. Komponen Pembentuk Ruang atau Pembatas Ruang
1). Lantai
Sebagai bidang alas atau "the base", pengaruhnya sangat besar bidang ini, karena sangat erat kaitannya dengan fungsi ruang lantai pada ruang dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
Bahan keras : batu, kerikil, pasir, beton, aspal dan lain-lain
Bahan lunak : berbagai jenis tanaman dan rerumputan
2). Dinding
Atau apapun, disebut “The Verticals”, dapat dibedakan menjadi 3 macam, yaitu :
- Dinding masif;
- Dinding transparan, terdiri dari bidang yang transparan, missal : bambu, kayu dan lain-lain.
- Dinding semu, dibentuk oleh perasaan pengamat, misalnya : garis batas air sungai dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar